Furniture sejatinya adalah sebuah barang yang bisa melengkapi estetika di dalam ruangan. Baik itu di dalam gedung maupun di dalam sebuah rumah. Sofa, kursi, meja, rak buku dan lainya. Pastinya tanpa kehadiran benda-benda tersebut, ruangan akan menjadi hampa.
Tentu saja terdapat banyak tipe dan jenis dari furniture itu sendiri. Semua tergantung konsep dan keselarasan. Ada begitu banyak konsep dekorasi yang melibatkan beberapa furniture.
Salah satunya yang akan kita bahas kali ini adalah gaya dekorasi furniture retro. Seperti apa? Simak ulasan kami sebagai berikut ini.
Retro, Paduan Warna Netral Dan Cerah
Mungkin jika melihat kata retro yang terbesit pada benak Anda adalah gaya jadul bukan? Ini memang ada benarnya dalam dunia dekorasi jug furniture. Gaya ini memang mengadopsi unsur klasik namun dengan sentuhan yang berbeda pastinya.
Dimana gaya yang satu ini memadukan unsur jadul sendiri dengan gaya sedikit modern. Salah satunya adalah pemilihan warna ruangan.
Biasanya terdapat kombinasi warna yang netral seperti abu, hitam dan putih. Warna tersebut di padukan dengan warna-warna cerah yang memang menjadi atensi pengelihatan.
Namun, estetikanya jurstu terdapat di hal tersebut.
Misanya saja seperti ruangan tamu seperti di bawah ini.
Perpaduan warna abu, putih dan warna cerah seperti kuning disini. Bisa menghasilkan nuansa yang hidup. Pastinya sofa disini juga masi mengadaptasi bentuk yang jadul atau terbilang sofa biasa pada umumnya. Namun, meja kecil yang berada di hadapnya itu terbilang meja modern.
Dari sini kita bisa mengsimpulkan bahwa gaya retro yang satu ini mengkombinasikan gaya oldschool dan modern.
Modern disini masi terbilang dalam konsep minimalis.
Bagaimana? Mungkin Anda ingin mengusung dan menyulap ruangan tamu di rumah Anda dengan gaya yang satu ini?
Satu hal yang memang harus kami ingatkan adalah, soal ukuran furniture dan luas bangunan yang Anda miliki. Pastikan Anda memiliki ruangan yang cukup perbandingannya dengan furniture yang ingin Anda letakan.
Karena jika tidak memperhitungkan hal yang satu ini, ditakutkan malah menimbulkan kesan sempit dan penuh. Hal itu bisa membuat ruang tamu Anda menjadi tidak estetik.